Pekanbaru, 9 Agustus 2023.Tepatnya bulan Agustus 2023 ini usia provinsi Riau genap 66 tahun. Tepatnya 9 Agustus 1957- 9 Agustus 2023. Usia ...
Pekanbaru, 9 Agustus 2023.Tepatnya bulan Agustus 2023 ini usia provinsi Riau genap 66 tahun. Tepatnya 9 Agustus 1957- 9 Agustus 2023. Usia 66 tahun , sudah termasuk sudah matang dalam segala hal baik berfikir,bertindak maupun dalam kebijakan. Menurut data yang ada , luas Provinsi Riau adalah 87.023, 66 km², yang membentang dari lereng bukit Barisan hingga selat Malaka. Riau memiliki iklim tropis basah dengan rata²curah hujan berkisar antara 2.000-3.000 milimeter pertahun, dan rata-rata pertahun hujannya lebih kurang 160 hari.
Bersempena dengan HAUL Provinsi Riau ke 66 tahun (yang sudah lebih setengah abat) ini kebetulan tahun mulau tahun 2022 ini kita akan menjalani tahun politik, suatu tahun penuh retorika, namun tidak ayal lagi masyarakat kita sudah para cerdas dan pintar. Masyarakat kita sudah sadar bahwa masa depan akan ditentukan oleh kebijakatan pejabat eksekutif yang hari ini masih berkuasa. Untuk marilah berikan pembelajaran kita mulai keluarga terkecil sampai kepada masyarakat luas bahwa masa depan tidak terlepas daripada pelaksanaan dan kebijakan hari ini, apa yang kita tanam itulah yang akan tuai.Pemerintah provinsi Riau yang saat ini dipegang oleh Bapak Gubernur kita yaitu Drs.H. Syamsuar,M.Si yang saat ini masih memegang amanah semua masyarakat Riau sebagai masyarakat yang dikenal masyarakat Melayu, mudah²an dapat melaksanakan amanah yang dipercayakan kepadanya.
Dalam rangka MILAD ke 66 tahun usia provinsi ini, SPDYM SB HM.Yunus AR Al- Haj Diraja Air Tiris Melayu Kampar yang tidsk asing lagi bagi masyarakat Kampat khususnya dan masyarakat Riau pada umumnya menyampaikan beberapa Tips untuk pimpinan Riau Tanah Mrlayu ini antara lain: pertama , agar pemerintah provinsi Riau senantiasa berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat Riau, caranya antara lain dengan menghidupkan simpul usaha kerakyatan terhadap masyarakat lapisan menengah kebawah. Kedua: mengangkat Harkat dan Martabat Orang Melayu, sehingga antara sesama orang Melayu tetapi terjalin hibungan ailaturrahim yang berkesinambungan ketiga dengan membuka lapangan kerja yang seluas²nya sehingga masyarakat tidak semakin bertambah yang nganggur dan yang ke empat adalah kebersamaan dan meningkatkan soladaraitas sesama."Apabila hal ini sudah berjalan a d engan baik , insyaallah masyarakat Riau akan meningkat tentunya,baik segi ekonomi, sosial dan sosial là innya, yang tentunya akan mencapai kepada masyarakat yang berkeadilan, sempurna serta berkesimambungan tambah Paduka.
sampai saat ini provinsi Riau jumlah penduduknya sekitar 6.735.329 jiwa dan penduduk miskinnya masih cukup lumayan , yakni sekitar 485.030 jiwa ( 13 %) yang tersebar di 12 kabupaten kota. Dari 12 kabupaten ini penduduknya sangat beriasi antara lain: pekanbaru penduduknya = 1.020.308 jiwa, Dumai 340.310 jiwa , Bengkalis 59.390 jiwa, Indragiri Hilil 663.248 jiwa, indragiri hulu 475.002 Kampar 898.840 jiwa, kepulauan Meranti 217.607 jiwa, kabupaten Kuansing 351.786 jiwa , Pelalawan 422.907 jiwa Rokan Hilir 669.438 jiwa Rokan Hulu 944.438 jiwa kabupaten Siak penduduknya 488.497 jiwa. Dari sebaran jumlah penduduk yan heterogen ini , penduduk yang terbilang kecil jumlahnya adalah kabupaten Bengkalis yang hanya 59.390 jiwa, padahal penghasilan Asli Daerahnya lumayan, baik dari hasil minyak bumi, perkebunan maupun nelayan serta pekerjaan lainnya.
berkaitan dengan hal tersebut di atas, paduka Menghimbau kepada kepala pemerintahan Riau kedepan lebih menitik beratkan kepada faktor peningkatan ekonomi kerakyatan dan peluang pekerjaan bagi masyarakat Tanah Melayu ini, Tambahnya.
Editor (Jas/jondmi).
COMMENTS