Pekan baru -- Sebagai Petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil, para Pegawai Lembaga Pemasyarakatan ...
Pekan baru -- Sebagai Petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil, para Pegawai Lembaga Pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal. Mulai dari kemampuan bela diri hingga skill dalam menguasai senjata api guna mengontrol massa yang sewaktu waktu bisa saja mengancam petugas
Hal inilah yang mendasari diadakannya pelatihan menembak bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru yang bekerja sama dengan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau Sabtu (29/10). Bertempat di Lapangan Tembak SPN Petugas nampak begitu bersemangat dalam menembak meskipun kondisi lapangan masih basah karena sisa hujan kemarin.
Sebelum kegiatan menembak dimulai Instruktuk dari SPN memberikan arahan singkat terkait dengan hal hal apa saja yang harus disiapkan dan dilakukan ketika akan melakukan kegiatan “Siapkan mental, tidak usah ragu dan takut. Lakukan teknik yang disampaikan oleh pelatih. Bidik sasaran dengan tenang. Angin dan cuaca sangat mempengaruhi. Usahakan tetap fokus dan serius agar teknik mampu dilakukan dengan disiplin,” jelasnya.
Latihan menembak ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan Petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam menggunakan senjata api yang tersedia di Lapas dengan instruktur menembak dari SPN Polda Riau sehingga Petugas Lapas mengenali dan mengetahui senjata milik mereka sendiri.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno yang memimpin langsung anggotanya dalam latihan menembak ini berterima kasih kepada jajaran SPN Polda Riau yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih bersama petugas Lapas khususnya Lapas Kelas II A Pekanbaru.
Beliau menuturkan terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama dan sinergi antar penegak hukum dan kami berharap kegiatan menembak ini jadi kegiatan rutin petugas Lapas untuk mengasah kemahiran menembak dan diperuntukkan membentuk mental petugas dalam menghadapi situasi genting dengan tenang.
Editor S Tanjung
COMMENTS