JAKARTA - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membukukan rugi bersih tahun berjalan tahun buku 2012 sebesar Rp1,068 triliun. Persero...
JAKARTA - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membukukan rugi bersih tahun berjalan tahun buku 2012 sebesar Rp1,068 triliun. Perseroan juga membukukan penurunan pada penjualan netto sebesar 31,84 persen atau menjadi Rp2,485 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp3,646 triliun.
Direktur Utama Bakrie Sumatera Plantations, Bambang Aria Wisena, mengungkapkan seiring dengan penurunan penjualan netto, beban pokok penjualan juga mengalami penurunan sebesar 21,54 persen menjadi Rp1,737 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp2,214 triliun
“Walaupun mengalami rugi bersih sebesar Rp1,068 triliun, tetapi secara operasional perseroan masih mencatat keuntungan (operating profit) sebesar Rp361 miliar,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/5/2013).
Menurutnya, rugi bersih yang dialami anak usaha Grup Bakrie disebabkan oleh beban-beban yang sifatnya non-cash, terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas sawit dan karet serta adanya gangguan logistik di sejumlah pelabuhan pada kuartal keempat tahun lalu. "Namun kami tetap optimis harga komoditas tersebut akan membaik di masa mendatang, karena industri perkebunan kelapa sawit dan karet akan tetap tumbuh," jelasnya.
Sementara itu untuk mempertahankan kinerja, perusahaan perkebunan tersebut berhasil menekan biaya operasional dari Rp535 miliar menjadi Rp388 miliar atau mengalami penurunan sebesar 27,47 persen.
COMMENTS